Makan Enak di Tepi Sungai Serayu, Kafe Pikasto |
Makan Enak di Tepi Sungai Serayu, Kafe Pikasto |
Kemarin Selasa 27 Maret 2012 saya pulang kerja bersama teman Bu Tatik. Naik mikrobus, menjelang jembatan sungai Serayu di Singomerto tiba-tiba Bu Tatik berkata "Bu, ke Pikas yuk, pengin terapi ikan". "Ayo, lama sekali kita tak ke sana". "Kalau direncanakan sering tak jadi, kalau mendadak begini malah jadi". Kami pun turun di Sawangan Madukara tepat di utara jembatan Serayu yang menghubungkan Singamerta kecamatan Sigaluh dengan Sawangan Madukara.
Kami jalan kaki menuju kolam terapi ikan yang ada di antara 2 joglo di tepi Sungai Serayu. Sampai di sana, saya dan Bu Tatik terkejut, "Lho kok kolamnya kering?". "Ya, Bu masih dikeringkan". Seorang gadis manis menjawab, "Sekarang jadi kafe Bu". "Ada bakso Mbak?". "Tak ada Bu, ini menunya". Dia mengangsurkan kertas menu kepada kami. Kami pun duduk dan membaca menu. Di sana ada ayam goreng, nasi goreng, dan yang baru nih, nasi pepes aroma kemangi. Saya dan Bu Tatik memilih nasi pepes, minumnya teh hangat dan air jeruk hangat. Namun saya tanya dulu sebelum pesan teh "Mbak tehnya teh celup apa bukan?". "Bukan teh celup Bu, teh jawa".
Begitulah usai memesan kami memilih duduk di joglo. Di saung taman juga boleh, atau di serambi joglo yang lebih dekat dengan sungai. Angin dari Serayu semilir sejuk. Pemandangan air sungai yang mengalir gemericik, berpadu dengan lingkungan Pikas yang tamannya tertata. Ada beberapa cottage yang telah dibangun. Pikas atau kepanjangan dari Pinggir Serayu, terdiri dari cottage, kafe, dan Banyu Woong merupakan operator arung jeram. Ada beberapa paket arung jeram yang bisa diikuti wisatawan minat khusus.
Akhirnya pesanan pun datang. Nasi yang dibungkus daun pisang yang kehitaman karena dibakar/dipanggang, sambal plus lalapan kemangi, ketimun, kol. Ditambah tempe bacem tampak menggugah selera. Nasi pun saya buka bungkusnya, tampaklah nasi yang berwarna kuning dengan aroma gurih yang mengundang lapar. Saya memilih pakai tangan dari pada sendok dan garpu untuk menyantap hidangan ini. Nasinya gurih, ada sedikit suwiran ayam di dalamnya, sambalnya pedas, dan enak, tempe bacemnya manis, gurih. Hemm sesuai selera.
Teh hangatnya juga enak, sepat, harum dan manisnya pas. Sementara tadi sambil nunggu teh juga diberi air mineral sebagai welcome drink. Harga nasi pepes Rp6.000,00. Teh hangat Rp2.000,00. Jeruk hangat Rp4.000,00. Kami makan berdua dengan minum habis Rp18.000,00. Untuk menu lain nasi goreng mulai dari Rp7.000,00. Yang spesial lupa antara sepuluh ribu atau dua belas ribu rupiah.
Pengalaman makan pertama di Kafe Pikasto yang ada di Sawangan Madukara Banjarnegara di utara jembatan Singamerta ternyata berkesan, suasana asyik udara sejuk, pemandangan indah dan masakan lezat. pelayanan juga memuaskan.
Kafe ini bisa diakses melalui jalan raya Banjarnegara-Wonosobo. Dari Banjarnegara ke arah timur sekitar 5 km, belok ke utara di pertigaan Singamerta arah Madukara. Dari pertigaan Singamerta sekitar 300 meter, persis setelah menyeberang jembatan ke arah utara.
Tempat parkir untuk yang membawa kendaraan roda empat cukup luas. Silakan yang ingin makan di tepi Serayu. Salam.
BUDE BINDA
Source: https://www.kompasiana.com/jendelakatatiti.wordpress.com/makan-enak-di-tepi-sungai-serayu-kafe-pikasto_550ed265a33311b22dba82b7